Kamu
Kamu itu seperti sudut istimewa
Yang
nilainya selalu tetap dan istimewa disetiap saat
Kamu
itu seperti bilangan cacah
Yang
mulainya dari nol dan pasti mempunyai hasil yang berarti
Kamu itu seperti variabel
Dan aku adalah koefisiennya
Tetapi semenjak ada dia
Kamu mulai memperhatikannya dan
menhiraukan koefisien kamu ini
Dia
selalu mempunyai peluang untuk mendekatimu
Dan
sekarang kamu menganggap ku sebagai bilangan negatif
Tetapi
cintaku kepadamu bagaikan lingkaran
Yang
tidak mempunyai batas sampai kapanpun itu
Walaupun kau telah mennyakitiku
Dan kau telah mengiris-iris hatiku
Bagaikan irisan dalam himpunan
Tetapi aku tetap mencintaimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar