• 2
  • IMG_20150423_133609
  • IMG_7489
  • javascript image slider
  • IMG_7497
21 IMG_20150423_1336092 IMG_74893 IMG_75854 IMG_74975
jquery image carousel by WOWSlider.com v8.8

Kamis, 28 September 2017

Raja


U
lang tahunku yang ke sembilan belas pun berakhir. Aku sangat senang atas yang segala yang papa berikan kepadaku. Namaku Leon anak dari ketua mafia terbesar di Kota Vargas, dia memegang semua kendali di dalam kota. Tetapi, mereka bukan mafia yang seperti terdengar di telinga kita. Mereka bukanlah induk kriminalitas tapi mereka yang memberantas semua kejahatan yang ada di dalam kota. Namun, sekarang dia sudah tiada,karena terbunuh oleh ketua Geng Wolf yang sangat kejam.
         Setelah papa meninggal,hidupku semakin sulit karena mama pun sudah mendahului papah. Semua kendali mafia aku yang memerintah. Namun, kami sudah kehilangan banyak anggota dan kekuatan yang terbunuh saat memberantas geng-geng yang melakukan aksi kejahatan.Sudah dua tahun aku hidup sendirian, sekarang umurku dua puluh tahun dan aku harus terus mempertahankan yang papa berikan padaku.Yaitu kelompok mafia terbesar di kota yang di kenal dengan nama, The King.
kriiing....kriiing...”.
“Ya . ada apa Jo”
“Boss, tempat sudah siap boss kita bisa mulai besok”
“Bagus, aku ingin ini menjadi awal kebangkitan King”
“Baik boss, besok aku akan menjemputmu pukul 20:00”
“Nice joo , I will give you more gift”.
“Thanks boss...”.
   Pukul 19:00 arah jarum jam tanganku. Aku sedang duduk di depan pintu dan melihat bintang sambil menunggu Jones menjemputku. Aku teringat kenangan di SMA dengan seorang wanita yang sekarang tak tau dimana dia berada.Namanya Lena, berambut pirang dengan kulit putihnya yang mulus dan matanya yang membuatku terpana. Kami tidak memiliki hubungan spesial, hanya sebatas teman akrab. Tapi, aku selalu berusaha mendapatkannya dan tak ingin kehilangannhya.
     Namun ada satu penghalang. Dia adalah sainganku, Namanya Wolfi. Yang kutahu dia adalah anak dari ketua Geng Wolf, musuh terbesar papaku. Namun, dia sangat licik dan pintar. Dia selalu memalukanku di depan banyak orang dan membuatku jauh dengan Lena. Ketika kudengar kabar dia pindah sekolah ke America, aku sangat senang karena tak ada lagi sainganku di sekolah.

Tapi sekarang kudengar dia kembali ke kota untuk melihat ayahnya yang sedang sakit. Karena itu, kekuatan Geng Wolf pasti sedikit terganggu. Dalam kondisi ini kami akan memberantas semua anggota mereka untuk menghilangkan kriminalitas yang sudah banyak terjadi di kota. Geng Wolf lah yang menjadi Induk dari sebuah masalah di Kota Vargas.
nngggghhhhhmmmmm….biib “.
“AYOO BOSS…..” , teriak Jones dari dalam mobil.
Akupun berjalan menuju mobil.
“Bagaimana semua sudah siap?” tanyaku.
“Sudah boss semua sudah  ku atur seperti yang diinginkan”.
“Hmmm… baguslah, semoga ini berjalan sesuai rencana”
“Iya ku harap begitu “ balas Jones.
Setelah sampai di gedung tempat kami akan rapat ada seorang anggota dari kami yang menghampiriku.
“Tuan ada berita bagus yang saya dapat” katanya.
“Berita apa itu?” tanyaku.
“Sore hari tadi aku mendapat kabar bahwa ketua geng wolf telah meninggal”.
“hhaa…apa kamu tidak salah?” tanyaku lagi memastikan.
“Tidak tuan….dan yang menjadi ketua baru adalah anaknya, kalau aku tidak salah namanya    
  Wolfi” jelasnya.
“Hm baiklah terima kasih atas infomu “.
Setelah mendangar itu akupun langsung segera memulai rapat yang sudah direncanakan.
“Malam…” sapaku kepada semua kepala bagian organisasi.
   Mereka semua tersenyum dan menyapaku kembali dengan harapan untuk kebangkitan The King. Lalu kami merencanakan cara untuk memberantas semua anggota geng wolf. Dengan begitu kami dan pihak kepolisian akan dengan mudah menyelesaikan masalah masalah yang ada di kota, karena induk dari masalah sudah tidak ada lagi.
   Tiba-tiba seorang dari kepolisian menjelaskan bahwa ada geng baru yang lebih kuat dari geng wolf yang bernama Dark Sky, yang sudah membawa lari tiga ratus tahanan di salah satu daerah di kota Vargas. Entah mengapa polisi tersebut memberi saran untuk bersatu dengan geng wolf agar bias membasmi Dark Sky yang sekarang anggotanya dua kali lipat dari geng wolf. Semua isi ruangan pun terkejut.
“Haaa apa-apaan ini..?” aku terkejut degan apa yang baru saja polisi itu jelaskan.
“Mustahil bagi kita untuk bersatu dengan wolf” sambung pak Lin (sahabat papaku)
“Ya mau bagaimana lagi, apa dengan jumlah kita mampu mengalahkan wolf dan DS(darksky) “ balas salah satu anggota polisi.
        Aku pun bingung harus berbuat apa, hanya satu orang yang bisa memastikannya yaitu Mr.Jack(teman papaku dari Jerman). Dia adalah orang kepercayaan papa dulu, dia juga sangat kritis dan bijak dalam memutuskan suatu perkara yang sulit bagi kami untuk diselesaikan.
“Pak Jack, apakah kita harus mengikuti saran dari polisi tadi?” tanyaku”
Dia diam sesaat dan berkata..
“Aku akan menjadi singa dengan banyak luka yang ada, tapi akan selalu ada srigala yang menghalangiku untuk mempertahankan tahta dan kuasa. Pertarungan tak akan bias dihindarkan, hanya bisa di selesaikan. Hingga semua bersatu menjadi kekuatan dan mengalakan kejahatan”.
     Semua terdiam dan mencoba untuk memahami kata bijak dari seorang Mr.Jack. Akupun mulai memahaminya bahwa mungkin kami harus bersatu dengan wolf untuk mengalahkan kekuatan yang lebih besar.
            Akupun berdiri dan berfikir keras apa yang harus kuputuskan. Apakah aku harus bersatu dengan wolf untuk membasmi kejahatan yang lebih besar atau kami menunggu lama lagi untuk mengumpulkan kekuatan. Lalu aku mendapatkan sebuah jawaban.
“KITA AKAN BERSATU DENGAN WOLF” teriakku dan membuat suasana berubah.  
“Jika memang ini jalan terbaik maka kita harus melakukannya” tambahku.
  Lalu semua tersenyum samba berdiri dan membungkukan badan padaku. Akupun balas dengan membungkukkan badan juga. Lalu kami mengirim salah beberepa anggota kami untuk menyampaikan pesan bahwa ada kejahatan yang lebih besar akan dating dan The King ingin bekerjasama dengan Wolf. Semoga wolfi bisa menerimanya dengan bijak.
  Besoknya aku mendapat kabar dari Jones(tangan kananku) bahwa Wolfi menerima permintaan kami tapi dengan satu syarat yang sedikit mengejutkanku. Dia meminta untuk berduel denganku tanpa senjata dan yang menang akan memimpin gabungan dari kekuatan King dan Wolf. Entah mengapa akupun langsung menyetujuinya dan mengatur waktu dan tempatnya.
  Lapangan menteng adalah lapangan pasir yang tandus dan sangat cocok untuk melakukan duel fisik. Setelah Wolfi menerima kabar dariku untuk memenuhi syaratnya dia pun mengirim sebuah surel yang berisi:
  Le, mungkin kau dulu sangat membenciku dan juga ayahku karena telah membunuh ayahmu. Aku sungguh menyesal atas perbuatanku dan juga sedih atas perbuatan ayahku. Kuharap pertarungan kita nanti bisa membuat kita bersatu dan menjadi lebih kuat. Akupun sudah mendengar tenta DS dan sebenarnya ayahku bukan meninggal karena sakit, melainkan di tabrak oleh salah satu anggota DS yang ingin membunuh ayahku hingga dia kekurangan darah dan tak tertolong. Dan aku minta jika kami sudah membantu king dan polisi agar semua catatan criminal anggota wolf dihapuskan dan kami akan membantu King memberantaas kejahatan di kota.
   Hari Pertarungan…
 Tak terasa sudah waktunya kami bertarung. Entah mengapa aku begitu semangat untuk mengahajarnya padahal dia sudah meminta maaf atas kesalahannya dan ayahnya. Lalu kamipun berhadapan dan semua anggota menonton dari kejauhan. Ini adalah pertarungan terhebat dalam hidupku, kedua raja saling bertarung untun mendapatkan satu tahta yang istimewa yaitu berkuasa atas segalanya.
  Kamipun mulai memberi dan menahan serangan satu sama lain. Pukulan wolfi sangan kuat dan cepat, mungkin dia sudah belajar bela diri di America. Sebenarnya aku bukanlah orang yang pandai bertarung. Tapi, entah bagai mana aku bisa menahan dan mengindar dengan mudah dari serangan Wolfi berikan.
    “BBEK”. Suara keras pukulannya melayang ke arah kepalaku. Pandanganku kabur dan kulihat cairan merah mengalir deras dari pelipis kiriku. Dalam pikirku apakan ini berakhir, apakah aku kalah, apakah aku lemah. Lalu seketika aku berdiri tegak dan memasang posisi untuk menyerang. Entah apa yang merasukiku, rasa sakitku tak terasa sedikitpun dan tenagaku melonjak semangkin tinggi.
    Dan saat itu hanya satu yang ada di pikiranku. Yaitu perkataan Mr.Jack. “Aku ingin menjadi singa dengan banyak luka yang ada dan menjadi raja” tambahku. Lalu akupun bisa memberikan kembali serangan kepada Wolfi dan itu membuatnya kehabisan tenaga.Dan tiga pukulan ku mengarah wajahnya dan tepat mengenai hidungnya lalu Wolfi jatuh dan tak mampu berdiri.
  Aku tak menyangka sejauh ini masih mampu berdiri tegak dan melihat seseorang tumbang di depanku. Penuh dengan luka dan menjadi berkuasa atas tahta , itulah yang kurasa ssat itu. Lalu aku berfikir apakah aku bisa menjadi raja yang baru,ketua yang baru dan lebih kuat. Seketika aku pun terjatuh. Namun sebelum badan ku menyentuh tanah Jones sudah menahan ku dan mereka mengerumuni kami dan membawa kami ke rumah sakit.
    Setelah tiga hari aku dan Wolfi pulih kembali dan kami menjadi sahabat akrab dan dia bilang bahwa dia akan siap menerima perintahku.
Mendengar Perkataan Wolfi akupun mulai merasa benar benar menjadi raja. Dan kami pun mengadakan rapat kembali untuk membicarakan perencanaan untuk memberantas Dark Sky besok. Setelah kami selesai merencanakan penyerangan kami terhadap DS, Wolfi menghampiriku. Dan berkata:
“Apa kamu masih mengingat Lena?”. Tanyanya padaku.
“Nghhk…apa?”. Aku tersedak ketika sedang minum dan kaget oleh pertanyaan Wolfi.
“Lena teman sma kita?’ sambungku setelah tersedak.
“Iya, bukanya kau menyukainya Le..” canda Wolfi.
“Ahhh sudahlah itu hanya masa lalu” balasku.
   Lalu Wolfi memberikan kertas kecil yang berisi nomor telfon dan dia pergi tanpa berbicara panjang. Akupun terpaku dan tak tahu apa yang harus kulakukan. Aku melihat nomor tersebut dan itu adalah nomor Lena. Aku pun langsung menghubunginya namun tak ada tanda tanda aktif dari nomor tersebut.
  Lalu aku pulang kembali kerumah dan menyegarkan diri dan beristirahat. Tapi aku tak tahu apa yang sedang aku rasakan antara senang dan penasaran atas nomor telfon Lena yang diberikan oleh Wolfi tadi. Namun, sudahlah yang penting aku sudah bisa kembali membangkitkan The King yaitu mafia terbesar yang dulunya di pimpin papaku dan sempat hamper musnah.
   Jika papa masih ada di sampingku dia pasti sangat senang atas apa yang di dapat oleh anaknya yang bisa mempertahankan dan menjaga pemberian terbesar darinya, dan kini anaknyalah yang memegang kendali atas mafia terbesar ini. Mungkin jika dia masih hidup dia akan memarahiku karena aku masih sendiri. Dia pasti memaksaku untuk cepat menikah karena dia ingin sekali memiliki cucu.
    Namun inilah aku sekarang sang raja diantara serigala. The King of Wolf itulah nama baru kami sekarang, sebagai rasa terima kasih kami kepada geng Wolf kami menambahkan kata Wolf setelah nama The King. Kukira itu nama yang bagus untuk pelindung dari kejahatan.
  “Hei… Aku Leon
   Semoga kau mengingatku, teman akrabmu saat di SMA. Masih terbayang wajahmu dan rambut Indahmu di mataku namun itu hanyalah kenangan yang berlalu. Aku tak tahu apa kamu membacanya atau tidak tapi jika kamu membacanya, kumohon sempatkan waktu mu untuk membalasnya. Sebenarnya aku sangat ingin melihatmu kembali dan bersamamu untuk saat ini dan mungkin selamanya. Tapi aku tak yakin kamu mau menemuiku atau tidak dan aku tak yakin aku masih bisa bertemu denganmu besok atau tidak.       
Itu Pesan yang kukirim ke nomor hp Lena.
   Karena aku tak tahu besok aku bisa bertahan dan membersihkan kejahatan dari kota ini. Tapi keyakinanku slalu menjadi nomor satu, aku hanya ingin bertemu Lena dan memintaya untuk menjadi pendampingku selamanya.
Hari Esokpun tiba… kami menuju markas Dark Sky
   Kami sudah bersiap dan menempati posisi masing masing Kami membawa empat ratus anggota kami dan wolfi yang sudah kuperintahkan  sudah bersiap untuk mengepung markas DS dengan jumlah anggotanya lima ratus orang.
    Dengan persenjataan kami dan polisi yang sudah bersiap untuk menangkap semua buronan yang kabur dan memberantas dalang dari kejahatan yang akan dating. Saat itu pikirku hanya satu kembali pulang dan melihat apakah ada abalasan dari pesan yang kukirim. Tak lama salah satu penyeludup minuman keras dating dan membawa satu box yang berisi minuman keras lalu kami pun mulai menyergap mereka yang tak siap dengan persenjataannnya.
   Tapi mereka juga memiliki persenjataan rakitan yang sudah pasi mereka miliki, namun kami sudah menyiapkan para wolf untuk menyergap mereka dari belakang. Dan adu tembak pun terjadi  banyak anggota kami yang tekena tembakan dan tak sanggup lagi berdiri. Lalu aku pun mulai maju dan menembaki musuh yang ada di depanku, tapi entah bagaimana lagi lagi aku bisa dan ahli dalam memakai senjata.
   Padahal aku tidak pernah sekalipun memakai dan mempelajarinya , mungkin inilah yang di sebut keyakinan dan adanya harapan untuk menang dan bertahan. Hampir tiga puluh menit lamanya kami pun berhasil membuat Dark Sky terdiam dan mengibarkan benderah putih , istilah menyerah bagiku. Ternyata ketua mereka telah tertembak dan tewas di tempat lalu anggota mereka pun sudah banyak yang terluka. Kamipun kehilangan beberapa anggota dan banyak yang terluka.
   Lenganku tertembak, juga Jones dan Wolfi pun terluka walau tidak terlalu parah kami semua segera diobati dengan ambulan yang sudah disiapkan oleh kepolisian. Kepala Polisi Mr.Bin sangat berterima kasih pada kami karena telah membantu memberantas kejahatan di kota dan dia berharap bisa selalu bekerja sama dengan kami.
    Dan aku teringat harapanku. Aku pulang dan melihat ponsel ku apakah Lena membalas pesanku, apakah dia masih mengingatku, Apakah dia masih mau menemuiku, dengan diriku yang sekarang aku hanya bisa berharap dia membalas pesanku. Dan ternyata benar dia membalasnya:
“Hi Leon.... Iya ini aku Lena.

 ‘Apa kamu masih bisa bertemu denganku?’ 



Muhammad Zulfadli Nasution XI IPA 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar