Aku
teringat tentang kenanganku yang tidak bisa dilupakan. Yaitu pada saat aku kelas
3 smp. Pada saat itu aku berlibur bersama teman-temanku yaitu Ammar, Daus,
Ulhaq dan Rengga. Memang pada waktu itu sekolah sedang libur panjang dan kami
memutuskan untuk pergi berlibur ketempat yang kami sudah sepakati yaitu air
yang jatuh dari atas. Pada saat itu kami berangkat hari sabtu.
Pada saat yang ditunggu-tunggu akhirnya kami pun berangkat dan kami
telah memberi nama air yang jatuh dari atas tersebut. Dan kami memanggilnya
dengan sebutan AIR TERJUN.
Ammar:”Us sampai di air terjun kira-kira
berapa jam?”
Daus:”kalau ga macet mah mar 2 jam sampai”
Rizqi:”Us gimana kalau kita mampir ke Indomart
dulu buat beli makanan kecil”
Ulhaq”iya us buat di perjalanan kan
lumayan”
Daus:”oke..kalau gitu kita langsung
berangkat aja”
Rengga:”ayo us langsung berangkat”
Kami pun langsung berangkat dan kami tidak lupa untuk mampir ke Indomart
untuk membeli makanan kecil untuk di perjalanan. Setelah perjalanan berlangsung
lama kami tidak menyadari bahwa kami sudah memasuki pelosok kampung. Kami
sangat senang karena banyak pemandangannya yang sangat indah dan udaranya sejuk
tidak seperti di kota. Di pelosok kampung tersebut kami memutuskan untuk
berhenti sejenak karena kami ingin beristirahat terlebih dahulu dan
berfoto-foto di pelosok kampung tersebut dan kami menikmati suasana di pelosok
kampung tersebut. Setelah rasa capek kami hilang kami pun melanjutkan
perjalanan ke air terjun tersebut. Perjalanan kami masih jauh dan kami tetap
semangat karena kami ingin melihat air terjun yang kami inginkan.
Pada akhirnya setelah lama kami menunggu karena perjalanan yang kami
tempuh itu jauh, tibalah kami di air terjun tersebut.
Ulhaq:”Us liat itu ada papan yang bertulis
air terjun”
Rizqi:”Iya us, akhirnya kita sampai juga di
tujuan”
Daus:”Iya benar kita sudah sampai tapi
mobilnya kayanya tidak bisa sampai di air terjunnya deh”
Ammar:”Bagaimana kalau mobilnya kita taruh
dirumah warga terus kita jalan deh ke air terjunnya”
Rengga:”Setuju deh kalau gitu”
Daus:”Oke kalau gitu kita kerumah warga
dulu untuk menyimpan mobilnya”
Setelah kami menyimpan mobil kami di salah satu rumah warga akhirnya
kami pun menuju air terjun tersebut dengan berjalan kaki. Untuk sampai di air
terjun tersebut butuh waktu sekitar 30 menit karena jarak dari rumah warga dan
air terjunnya cukup jauh dan harus masuk ke hutan terlebih dahulu dan
perjalanan kami menuju air terjun tersebut di temani oleh salah seorang warga
yang tinggal di dekat air terjun tersebut karena jika kami tidak di temani
mungkin kami bisa nyasar.
Daus:”Pa, apa masih lama untuk sampai di
air terjunnya?”
Bapa:”Tidak ko dek, kira-kira 10 menit lagi
sampai”
Setelah bapa tersebut memberitau kami bahwa untuk sampai di air terjun
tersebut butuh waktu sekitar 10 menit lagi, kami pun tetap semangat untuk
sampai di air terjun tersebut. Jalan menuju air terjun tersebut tidak mudah
karena kami harus naik dan turun bukit. Bukan hanya itu saja kami juga harus
menyebrangi bebatuan yang licin dan jalannya yang berlumpur sehingga kami harus
extra hati-hati agar tidak terjatuh.
Setelah kami berjalan hingga memakan waktu sekitar 30 menit akhirnya
kami pun mendengar suara air terjun tersebut.
Daus:”Eh kalian dengar gak?”
Rizqi:”Dengar apa us?”
Daus:”Ada suara air yang jatuh”
Rengga:”Wah lo bener Us apa jangan-jangan
kita sudah sampai?”
Bapa:”Iya dek benar kalian sudah sampai di
air terjunnya”
Akhirnya pun kami tiba di air terjun tersebut. Setelah sekitar 2 jam
yang kami habiskan untuk perjalanan menuju air terjun tersebut ditambah 30
menit utnuk sampai di air terjunnya dan kami pun merasa gembira karena hasil
perjalanan jauh kami tidak sia-sia. Kami pun langsung mengganti baju kami dan
segera untuk merasakan air terjun tersebut. Kami pun kesenangan karena bisa
merasakan air yang langsung mengalir dari alam tersebut. Dan kami pun tidak
lupa untuk berfoto-foto di sana untuk menjadikan pengalaman yang menyenangkan
dan tidak akan dilupakan oleh kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar