• 2
  • IMG_20150423_133609
  • IMG_7489
  • javascript image slider
  • IMG_7497
21 IMG_20150423_1336092 IMG_74893 IMG_75854 IMG_74975
jquery image carousel by WOWSlider.com v8.8

Sabtu, 07 Oktober 2017

WAR of Glory

Disuatu daerah bagian barat terdapat sebuah wilayah bernama Greenwest, wilayah tersebut di kuasai oleh sebuah aliansi yang terdiri atas tiga kerajaaan, dan aliansi tersebut dipimpin salah satu dari tiga kerajaaan tersebut yaitu kerajaan Nagel yang dipimpin raja Toothpick.
Di Greathall sedang diadakan rapat tingkat tinggi oleh sang raja, para jendral melaporkan pengamatan di tiap daerah. Sir, Ryston Harper dan Sir, Edmund Pierse maju untuk melaporkan.
“Yang mulia, saya akan melaporkan keuangan kerajaan, keuangan kerajaan sedang turun akibat terputusnya kerjasama ekonomi dengan kerajaan dari pulau sebelah.” Ucap Sir, Ryston.
“Yang mulia, saya juga melaporkan bahwa ada sebuah pemberontak di daerah Davostone yang dipimpin oleh Paul ‘Si Bandit Gila’, mereka telah mengumpulkan sekitar 50.000 penduduk yang ingin memberontak kepada kerajaan Nagel.” Ucap Sir, Edmund.
“Baiklah saya menyuruh Sir, Ryston berangkat menuju ke kerajaan dari pulau sebelah untuk berdiskusi dengan sang raja agar kerjasama bisa berjalan dengan baik, sedangkan Sir, Edmund siapkan pasukan berjumlah 3000 prajurit dengan perlengkapan perang yang lengkap untuk menghentikan para pemberontak agar mereka tidak menguasai kastil Highwill.”
“Baik yang mulia !” ucap kedua jendral
“Cukup sampai di sini, rapat ditutup.”
Para petinggi kerajaan keluar meningggalkan Greathall dan kembali bekerja, sedangkan  Sir, Santana Downsea menghampiri sang raja.
“Yang mulia.”
“Ah Sir, Santana apakah ada keperluan dengan saya.”
“Ya yang mulia, saya ingin berbicara mengenai kerajaan Fiella.”
“Ada apa dengan kerajaan tersebut ?”
“Saya curiga dengan gerak-gerik raja Trevor, saya melihat banyak pasukan Fiella berkumpul di kastil Unly. Mereka membawa peralatan perang yang banyak, saya takutnya mereka akan berkhianat kepada aliansi.”
“Kau tidak perlu takut, saya tau sifat “Mad King” ia tidak akan melakukan hal sebodoh itu untuk mengkhianati aliansi ini. Kau cukup memantau saja kegiatan prajurit Fiella.”
“Baiklah yang mulia, hamba izin kembali bekerja.”
Sir, Santana lalu meniggalkan sang raja dan kembali bekerja memantau kegiatan pasukan Fiella, sedangkan di kerajaan Fiella sang raja Trevor “Mad King” sedang berbincang dengan seorang pria tua yang sepertinya seorang penyihir terkuat Greenwest
“Penyihir Ludwig, saya membutuhkan bantuan anda untuk menguasai seluruh wilayah Greenwest.”
“Yang mulia, anda terlalu haus akan kekuasaan, sehingga lupa akan satu hal penting yaitu perjanjian aliansi yang sudah dibuat oleh kakek anda untuk memakmurkan wilayah Greenwest ini.”
“MEMANGNYA ANDA PIKIR DENGAN ADANYA TIGA KERAJAAN SELURUH WILAYAH AKAN MAKMUR ?!, MALAHAN SEBALIKNYA AKAN TERJADI PEREBUTAN KEKUASAAN !, DENGAN ADANYA SATU KERAJAAN YANG ADA MAKA TIDAK AKAN TERJADI KERIBUTAN DI GREENWEST !”
“Tapi lebih baik bersatu dan bersama membuat wilayah Greenwest jadi sejaterah.”
“Sepertinya anda lupa akan hutang budi anda terhadap kakek saya.”
“Memang saya berhutang budi terhadap kakek anda yang telah melindungi para penyihir yang tersisa sehingga saya bersumpah akan selalu melayani anak cucunya, tetapi saya tidak akan menggunakan kekuatan saya untuk menguasai Greenwest.”
“Saya sudah muak dengan jawabanmu, lebih baik anda angkat kaki dari sini.”
“Hamba mohon untuk pergi dari hadapan anda yang mulia.”
Sang penyihir pun meniggalkan ruangan sang raja lalu ia menunggangi kudanya pergi dari Kerajaan Fiella menuju tempat kediamannya. Sementara sang raja Trevor memerintah jendralnya untuk menghadap sang raja secepat mungkin.
“SIR, BUENO SEGERALAH KE VALERIE VILLAGE UNTUK MENEMUI PENYIHIR TESLA !!!”
“Baik yang mulia.”
“SEDANGKAN SIR, ARRES KIRIM PASUKAN UNTUK MEMBANTU PEMBEROTAKAN PAUL SI BANDIT GILA AGAR BISA MENGUASAI KASTIL HIGHWILL DAN KIRIM JUGA PASUKAN UNTUK MENGUASAI KASTIL LUKE DAN KASTIL BACKHILL !!!”
“Yang mulia mengapa anda mengirim pasukan untuk menguasai kedua kastil tersebut ?”
“karena aku yakin kerajaan Nagel akan terfokuskan dengan pasukan kita yang berada di kastil Unly dan pemberontakan si bandit gila tersebut, sehingga mereka tidak menjaga kedua kastil tersebut dan kita bisa menguasai kedua kastil.”
“Baiklah yang mulia hamba izin untuk melakukan apa yang anda perintahkan.”
“Sedangkan untukmu Sir, Lance siapkan pasukan kerajaan dalam skala besar dan pasukan dari para klan kecil untuk menyerang ibukota Kerajaan Nagel dan siapkan senjata andalan yaitu “God Of Rock”.”
“Siap yang mulia.”
Para jendral kerajaan Fiella langsung melaksanakan tugas dari perintah sang raja Trevor yang berambisi untuk menguasai seluruh wilayah Greenwest, dengan pertambangan emas yang dimiliki ia percaya diri akan mudah untuk mengumpulkan para prajurit yang banyak dan juga perlengkapan senjata tempur yang banyak untuk menjahtukan kerajaan Nagel tersebut.
Setelah beberapa hari akhirnya pasukan Nagel yang dipimpin oleh Sir, Edmund  sampai dan langsung menggempur para pemberontak yang berada di daerah dekat kastil highwill, mereka hampir berhasil mengalahkan para pemberontak tersebut sampai akhirnya datang para pasukan Fiella yang langsung seketika menyerang para pasukan Nagel, pasukan Nagel ketika itu sangat kaget atas penyerangan tiba-tiba oleh pasukan Fiella dan Sir, Edmund menyuruh pasukannya untuk mundur dari pertempuran akibat kalah jumlah. Sedangkan Sir, Santana mendapatkan kabar dari mata-matanya yang berada di kastil Unly bahwa pasukan Fiella berencana menyerang Kerajaan Nagel dalam kurung waktu dekat.
Beberapa hari kemudian para Jendral Nagel sampai di ibukota Kerajaan Nagel, mereka lalu menghadap Sang raja dan melakukan rapat tingkat tinggi kembali. Para jendral lalu melaporkan setiap kejadian yang mereka hadapi.
“Lapor yang mulia, kerajaan dari pulau sebelah akhirnya kembali lagi berkerjasama dengan kita.” Ucap Sir, Ryston
“Akhirnya mereka mau berkerjasama lagi.”
“Yang mulia kami tidak berhasil mengalahkan para pemberontak yang dipimpin si bandit gila.” Ungkap Sir, Edmund
“mengapa kalian bisa kalah oleh segerombolan pemberontak yang tidak terlatih ?”
“Kami awalnya berhasil mengalahkan mereka sampai suatu saat tiba-tiba pasukan Fiella muncul dengan jumlah yang banyak menyerang kami tanpa sebab dan akhirnya pasukan kami mundur”.
“Yang mulia saya juga ingin melapor bahwa pasukan Fiella yang berada di kastil Unly berencana untuk meyerang kerajaan, mungkin ini ada sangkut pautnya dengan penyerangan di kastil highwill.” Kata Sir, Santana
“Tidak kusangka si sialan itu akan melakukan hal ini.”
“Lalu langkah apa selajutnya yang mulia ?”
Sir, Guonlof yang dari tadi diam akhirnya ia angkat bicara.
“Yang mulia, saya sarankan untuk mengirim Sir, Mycro dan pasukannya dari kastil Brownwest ke kastil Backhill secepat mungkin agar terhindar dari serangan kerajaan Fiella karena mungkin mereka saat ini sudah menguasai kastil Luke.”
“Baiklah beritahu secepat mungkin ke Sir, Mycro yang berada di kastil Brownwest, dan kuperintahkan Sir, Ryston untuk kembali ke kastil Harper agar tidak diserang oleh pasukan Fiella dari kastil Unly, sedangkan untuk Sir, Edmund kumpulkan pasukan yang berada di kastil Stone untuk berkumpul di kastil Pierse, sisanya Sir, Santana dan Sir, Guonlof tetap berada disini untuk membahas strategi selanjutnya.”
Mereka semua lalu pergi untuk melaksanakan perintah sang raja dan para petinggi kerajaan  bergerak menyiapkan semua segala kebutuhan untuk mempertahankan Kerajaan Nagel dari serangan tersebut. Disisi lain pasukan Fiella berhasil menguasai kastil luke dan kastil Highwill, mereka yang berada di kastil Fiella mengeksekusi para gerombolan yang dipimpin si bandit gila agar tidak terjadi pemberontakan lagi. Raja Trevor sudah memerintahkan para jendralnya untuk menginvasi seluruh kastil yang berada di bawah wilayah kerajaan Nagel.
     Setiap hari kedua kerajaan tersebut saling bertemu dan berperang untuk menguasai dan mempertahankan seluruh kastil yang berada di wilayah kerajaan Nagel, sampai tiba suatu saat satu persatu kastil-kastil kerajaan Nagel jatuh ke tangan kerajaan Fiella dikarenakan pasukan Fiella mempunyai jumlah peralatan dan suplai pangan yang banyak ketimbang pasukan Nagel. Banyak pasukan Nagel yang terbunuh akibat peperangan tersebut.
 “Yang mulia Toothpick, kita sudah banyak kehilangan pasukan akibat perang ini dan jumlah persediaan pangan juga semakin menipis.” Ucap Sir, Santana.
“Kita juga sudah kehilangan Sir, Ryston yang terbunuh akibat melindungi kastil Harper, Sir, Edmund yang langsung menyerang kastil Highwill dengan membabi buta tanpa disadari adanya senjata “God Of Rock” didalamnya yang dapat melenyapkan mereka seketika, dan juga Sir, Mycro yang gagal menguasai kastil Backhill dan juga terbunuh.” Timpa Sir, Guonlof.
“Dan kita juga sudah kehilangan seluruh kastil akibat kecerobohan saya yang meremehkan kekuatan militer Kerajaan Fiella.” Ucap raja Toothpick dengan nada putus asa.
“Saya merasa ada kejanggalan dalam peperangan ini,  kita tau kekuatan militer kita sangat besar dan kuat dibandingkan dengan kekuatan militer kerajaaan Fiella.” Kata Sir, Guonlof.
“Seharusnya kita bisa mengalahkan mereka dengan mudah, tetapi justru malah kita yang kalah dengan mudah. Menurutku mereka mungkin mendapatkan bala bantuan dari kerajaan Greatjoy.” Tandas Sir, Santana.
“Tidak mungkin kerajaan Greatjoy membantu mereka karena Raja Kinderjoy sendiri tak sudi bersekutu dengan mereka yang sudah membantai istri dan anak-anaknya di kastil Greathigh.”
“Menurutku mereka dibantu oleh salah satu dari dua penyihir terkuat Greenwest, tapi tidak mungkin penyihir Ludwig mau membantu orang yang berambisi ingin menguasai Greenwest tersebut. Tapi lain halnya dengan penyihir Tesla yang mau membantu tapi harus dibayar dengan harta yang sangat banyak.” Ungkap raja Toothpick.
Mereka semua tertunduk lesuh dan lemas dikarenakan mereka tidak punya harapan lagi untuk mengalahkan kerajaan Fiella yang dibantu oleh penyihir Tesla, salah satu dari dua penyihir Terkuat Greenwest. Satu-satunya cara untuk mengalahkan mereka adalah memanggil penyihir Ludwig yang juga salah satu dari dua penyihir terkuat Greeenwest tetapi tidak mungkin mencari Penyihir tersebut dalam waktu yang tedesak ini, karena Mereka tau sebentar lagi kerajaan Nagel akan runtuh.       
Dan benar saja kerajaan Nagel takluk dari kerajaan Fiella yang saat ini begitu kuat. Raja Toothpick dan para jendralnya akhirnya dieksekusi dan tidak ada lagi kerajaan Nagel untuk selamanya. Pada malam harinya para prajurit Fiella berpesta pora dengan ria karena telah berhasil mengalahkan kerajaan Nagel, raja Trevor beserta para petinggi kerajaanya dan penyihir Tesla terlihat sedang menikmati pesta tersebut.
“Ahay !, mari kita bersulang atas kemenangan ini !”
Semua pentinggi kerajaan terlihat sangat berbahagia, mereka menikmati berbagai makanan dan minuman khas kerajaan Fiella yang terkenal akan kualitasnya. Sir, Lance yang membenci pesta lalu keluar dari tempat tersebut untuk mencari angin. Ia melihat Sir, Bueno yang sedang memperhatikan peta wilayah Greenwest dan lalu menghampirinya.
“Setengah wilayah Greenwest sudah dikuasai.” Sir, lance memulai pembicaraan.
“Yap, kita sudah berhasil memperluas wilayah, dan selanjutnya wilayah kerajaan Greatjoy.”
“Tentang Kerajaan Greatjoy, apakah mereka tidak bergerak sekalipun disaat kita menyerang kerajaan Nagel?”
“Yap, memang janggal melihat mereka tidak ikut membantu ketika kerajaan Nagel hampir kalah, Mungkin mereka juga ingin kerajaan Nagel runtuh agar pesaing mereka berkurang satu untuk menguasai seluruh wilayah Greeewest.”
“Bisa jadi.”
“Lebih baik kita beristirahat yang cukup untuk besok hari.”
“Baiklah.”
Mereka berdua pun pergi untuk beristirahat.
Keesokan harinya mereka menerima kabar bahwa pasukan kerajaan Greatjoy yang dipimpin raja Kinderjoy telah sampai di daerah kastil Stone dan berhasil menguasai kastil tersebut, jarak kastil Stone dengan Ibukota kerajaan sangat dekat sehingga mereka terkejut akan kabar ini lalu mereka bersiap-siap menyiapkan semua armada militer untuk menyerang kastil Stone. Pasukan Fiella dipimpin raja Trevor dan penyihir Tesla bergerak menuju kastil Stone yang berada dekat pantai, mereka tidak mau merehmehkan kerajaan greatjoy karena kerajaan Greatjoy terkenal akan armada lautnya dan kalau mereka berhasil berlabuh maka mereka adalah musuh yang sangat sulit untuk dihadapi.

Semua pasukan Fiella mengepung setiap bagian sudut dari kastil Stone, penyihir Tesla menyerang gerbang kastil tersebut dengan sihirnya, setelah itu mereka masuk kedalam kastil, didalam mereka tidak menemukan siapa-siapa, pasukan Fiella tetap mencari di seluruh bagian sudut di kastil Stone, tapi tetap tidak menemukan apa-apa, penyihir Tesla melihat ke arah sebuah jendela dan mendapati seluruh pasukan Greatjoy yang sudah keluar dari kastil Stone, pasukan Fiella merasa tertipu oleh pasukan Greatjoy, pasukan Greatjoy sudah siap menghancurkan kastil Stone yang didalamnya ada pasukan Fiella dengan menggunakan alat penghancur kastil yang terbuat dari kayu yang diubah menjadi kendaraan tempur yang diisi dengan batu besar yang dapat menghancurkan sebuah kastil, seluruh pasukan Fiella panik dan penyihir Tesla berusaha untuk melindungi kastil Stone, tetapi ia sadar akan adanya penyihir Ludwig yang membantu pasukan Greatjoy dengan menggunakan sihirnya untuk menghancurkan sihir milik penyihir Tesla, dan mulailah para pasukan Greatjoy menggempur kastil Stone, hingga akhirnya kastil Stone yang berisi Raja Trevor, petinggi kerajaan, dan pasukan Fiella hancur lebur tanpa ada yang tersisa, semua pasukan Fiella tewas kecuali penyihir Tesla yang berhasil kabur dengan sihirnya, setelah itu pasukan Greatjoy melakukan penyerangan kesetiap seluruh penjuru daerah Greenwest, mereka berhasil menguasai dan memerintah seluruh wilayah Greenwest, Raja Kinderjoy diangkat menjadi penguasa Greenwest untuk pertama kalinya dalam sejarah, walaupun Greenwest sudah hidup dengan damai dalam kekuasaan kerajaan Greatjoy namun tetap ada penyerangan yang dilakukan oleh para kerajaan dari pulau sebelah yang berambisi untuk menguasai Greenwest.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar