• 2
  • IMG_20150423_133609
  • IMG_7489
  • javascript image slider
  • IMG_7497
21 IMG_20150423_1336092 IMG_74893 IMG_75854 IMG_74975
jquery image carousel by WOWSlider.com v8.8

Sabtu, 07 Oktober 2017

Hari Minggu yang Menyebalkan


   “Kriiiing! Kriiiing!” Suara HP-ku bunyi, saat itu pukul 06.30 pagi. “Ahhhhh! Bibi mengapa tidak membangunkan aku! Sekarang udah jam setengah 7 dan aku baru bangun yaampun aku bias telat nihhhh!” Ujar aku kesal. Aku pun bergegas mandi dan menyiapkan seragam putih abu-abuku. “Huft, biarkan saja. Jika aku telat aku minta anterin pulang aja!” Kataku didalam hati. Akupun turun dari kamarku menuju dapur untuk sarapan, aku terkejut saat tidak ada satupun sarapan yang disiapkan bibi pagi itu. Aku semakin kesal!
     “Bibiiiii,Mamaaahhh! Aku ini ingin sekolah lihat jam disana sudah menunjukan pukul 06.45 tapi aku belum juga sarapan. Ah sudahlah aku langsung berangkat saja!” Ujarku yang sangat kesal. Sampainya digarasi saatku ingin memanggil Mang Tito, supirku. Aku melihat Mang Tito dengan santainya sedang mencuci mobil. Lalu aku terdiam sambil memajang muka kesal dicampur bingung, tak lama kemudian Mang Tito berjalan ke arahku dan mengucapkan “ Loh? Neng Putri kok hari Minggu mau kesekolah toh hahaha. Ngelindur ya neng ya haduh haduh…” Ujar Mang Tito dengan santai.
     “Ahhhhh! Apa-apaan ini aku lupa kalau hari ini hari minggu! Mengapa aku sangat terburu buru menuju sekolah! Astagaa aku kesal sekali!” Ucap aku dalam hati menunjukan rasa kesal. Aku-pun bergegas ke kamarku dan berganti baju untuk melanjutkan tidur ku kembali. Tak lama aku ingin memejamkan mata, hapeku bordering. Aku melihat ada SMS disana, aku pun membacanya.
“Hey, Putri! Ini hari minggu loh, wanna hang out with us?”
Huft, SMS dari Kirana rupanya. Tapi aku tak tertarik untuk pergi bersamanya, aku masih dendam saja kemarin ia melihat diaryku. Akupun tidak membalas SMSnya, aku pun kembali tidur karena aku ngantuk sekali.
     “Tok..Tok..Tok..,Putriii,Putriiiii! Wayaahh kamu ini anak gadis kok males banget loh ya. Bantuin mamah masak!” Ujar mamah yang suaranya membangunkan tidur pulasku.
“Ihhh enggak mau! Aku enggak mau masak! Aku mau tidur mamahh jangan ganggu aku dong!” Jawab aku. Setiap hari minggu mamah memang sering mengajakku masak, berkebun dibelakang rumah, tapi aku tidak mau.

    Jam sudah menunjukan pukul 11.30 aku melihat timeline instagramku dan aku sangatlah bosan. Aku ingin keluar sendiri, tidak bersama mamah, Mang Tito, apalagi Kirana. Huft yasudahlah aku segera berganti baju dan memesan Gojek untuk mengantarkanku ke salon langgananku di Jakarta. Setengah jam kemudian Gojek pesananku sudah datang dan aku pun langsung bergegas menuju ke salon. Siang itu pukul 12.45dan matahari sangatlah panas, sudah lagi salon tujuanku letaknya lumayan jauh dari komplek perumahanku. “Waduhh neng, kayaknya roda belakangnya bocor deh, coba neng turun dulu sebentar ya” Ucap mamang Gojek yang aku tumpangi. Aku amat sangat kesal, ketika panas seperti ini malahan roda Gojeknya bocor lagi. Huft, aku hanya bisa sabar.

    Sesampainya aku di salon, kekesalanku telah sampai dipuncaknya. “Arrrrghhhh, salonnya tutup?!” Ujarku marah tidak tahu kepada siapa. Sore itu pukul 14.00 aku pulang kerumah dan berniat untuk menonton film saja dirumah memakai home theather. Sesampai dirumah dan baru saja aku menginjakkan kaki dikamarku, tiba tiba. “Putrrrrriiiiiiiiii, putrrriiiiiiiii, main yoookkkkk” Suara panggilan Kirana yang kerasnya hingga kamarku. Aku tetap diam dan tidak ingin meng-iyakan ajakan Kirana, aku masih kesal. Baru saja aku ingin menyalakan home theater tiba tiba, listrik rumahku mati. “Astagfirullah ada apa ini!” Ujarku kesal. Bingung ingin melakukan apalagi aku pun terbaring dikasurku dan membayangkan, betapa menyebalkan hari Mingguku ini.


Nayla Dwi Rachmadya XI IPS 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar