• 2
  • IMG_20150423_133609
  • IMG_7489
  • javascript image slider
  • IMG_7497
21 IMG_20150423_1336092 IMG_74893 IMG_75854 IMG_74975
jquery image carousel by WOWSlider.com v8.8

Sabtu, 07 Oktober 2017

Rahasia


Saat itu awan tak bergerak terkena hembusan angin,lagitpun tak cerah menandakan hujan bakal turun dari atas sana.sungguh,itu adalah hari terburuk dalam September ini.gumpalan hitam sedang berdiskusi diatas kota Banjarmasin ini.mendandakan hujan bakal turun membasahi seluruh bagian kota.tak  kusangka,benar-benar hujan yang besar hingga seluruh kota banjir dibuat nya.banjir itu menggenang kota selama berhari-hari membuat wabah penyakit merajalela Rumah Sakit dipenuhi orang-orang layaknya sedang mengadakan konser.
Mataku masih sulit untuk membuka,yang kudengar adalah suara ibuku memanggilku ‘’amiiin,amiin hey buruan bangun masa ga sekolah lihat jam ayo bangun”waktu menunjukan pukul 6. Aku langsung loncat dari kasur dan bergegas pergi ke kamar mandi.”umi mana sarapan nya?”tanyaku.”umi juga bangun kesiangan amin,hujan semalam membuat tidur makin nyenyak”jawab umi.”akh umi mahh”jawabku.”oh iya,amin bisakah kau belikan makanan buat mamang bangunan kasian nanti mamang nya berkerja tapi ga ada makanan.”
Aku mendesah berat atas permintaan umi.”gak ahh umi takut telat biar mamang beli makanan nya aja sendiri,”Tak lama kemudian akupun berangkat kesekolah.
Segala pemikiran yang berkeliling di otak akibat ucapan ku kepada umi tadi pagi,aku terus mengalihkan pikiran ke arah perbincangan itu terus.sampai aku tidak focus kalau sedang mengendarai motor.sekerjap ku berhentikan motor tak sadar kalau di depan ku ada motor yang hendak berbelok kearah kiri.
Mobil di belakang motor ku kaget bukan kepalang ketika tiba-tiba aku berhenti.detik pun berlalu mobil tersebut belum sempat mengindar dari arah ku.hantaman mobil membuat diriku terlempar cukup jauh.membuat seluruh badan mersakan sakit yang tak terkira.”oh tuhan,apakah kau akan mengambil nyawaku pagi ini.”batin ku dalam hati.
Mataku sulit melihat entah mengapa pandangan ku buyar hingga semua menjadi hitam,gelap,dan hanya tinggal kekosongan.
Tak kusangka aku benar-benar masuk rumah sakit ,namun mataku masih saja sulit utuk melihat.ibu ku selalu duduk disamping ku begitu pula ayahku bergegas ke rumah sakit yang sedari pagi sudah duluan berangkat ke pabrik.mereka berdua tiada hentinya berdoa untuk kesembuhan ku.”berdoalah setelah ini matamu akan dioperasi”Kata bapakku.
Aku merasa cemas karena ini kali pertama dalam hidupku bakalan dioperasi,obat bius masuk kedalam tubuhku dan kembali membuat aku tertidur.ketika bangun aku dapat melihat kembali dunia ini sungguh menyenagkan.namun ada yang aneh aku meihat diatas kepala semua orang terdapat angka-angka dan aku menghiraukan nya karena mungkin hal tersebut terjadi akibat masih ada efek dari obat bius.
Besok paginya,tak kusangka angka-angka tersebut masih ada diatas kepala semua orang.sungguh itu merupakan sebuah waktu yang berjalan mundur.dan tepat ketika waktu itu habis orang tersebut akan meninggal.tragis bukan.
Menurut ku,itu bukanlah sebuah keajaiban melainkan sebuah kesialan.setiap hari semakin banyak orang yang kulihat waktunya.dan meninggal tepat dihadapan ku,membuat diriku tak ingin langi menjelajah dunia luar dan selalu ingin mendekap di balik selimut “.ini bukan main-main atau mimpi bukan?bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi padaku.”batinku dalam hati.
Aku selalu menjauhi orang-orang terdekatku termasuk keluarga ku.karena aku tidak ingin kehilangan orang-orang yang aku cintai meninggal tepat dihadapan ku

Jadi aku selalu menutup bibirku rapat-rapat tatkala dunia mulia membicarakan diriku,karena bicara apapun tentang kesialanku ini bisa membuat dunia ku makin runtuh.dan aku tidak akan pernah menceritakan kesialanku ini kepada siapapun tanpa pengecualian termasuk keluarga ku.


OLEH : AYYUB S.A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar