• 2
  • IMG_20150423_133609
  • IMG_7489
  • javascript image slider
  • IMG_7497
21 IMG_20150423_1336092 IMG_74893 IMG_75854 IMG_74975
jquery image carousel by WOWSlider.com v8.8

Sabtu, 07 Oktober 2017

“Ruang Waktu”

 Audrey pun terbangun dari tidurnya, namun matanya masih sangat ingin menutup saja. Lalu seketika mata ia pun terbelak dan terkaget karena melihat jam dinding yang telah menunjukkan ke pukul 07:00 sontak ia pun langsung terbirit birit pergi ke kamar mandi. Setelah itu dia lantas langsung pergi ke sekolah dengan supir pribadinya.
Audrey merupakan anak yang sangat terobsesi dengan prasejarah,hingga ia pun selalu menghabiskan waktu selama istirahatnya di perpustakaan dan mencari buku buku yang berkaitan dengan prasejarah. Ia sangat berbeda dengan anak anak yang lainnya disaat yang lain masih asik bermain dengan tema temannya sedangkan Audrey sudah memikirkan bagaimana situasi yang terjadi pada zaman prasejarah.
Bu Lala yang merupakan petugas perpustakaan di sekolahnya Audrey sudah paham betul pasti setiap hari Audrey akan selalu mengunjungi perpustakaan. Namun bukan hanya berkunjung untuk membaca buku buku tentang prasejarah namun ia juga sering mengunakan komputer untuk mencari dan menggali pengetahuannya tentang prasejarah.
Audrey merupakan anak yang termasuk cerdas diantara teman teman sekelasnya bahkan ia mampu mendapatkan nilai yang hampir sempurna disetiap pelajaran terutama di pelajaran kesukaan nya yakni sejarah. Guru sejarah ia yang bernama Bu Ratna pun berkali kali terkagum dengan Audrey karena kegigihannya dalam memperdalam dan menggali tentang prasejarah.
“Assalamualaikum”, Ucap Bu Ratna sambil mengetuk pintu ruang kelas 10 IPS 2
“Waalaikumussalam”, Jawab para siswa kelas 10 IPS 2.
Hari ini adalah ulangan tentang manusia purba di dunia dan di Indonesia. Itu artinya Audrey harus bisa mengerjakannya dengan baik dan penuh kejujuran. “Ya anak anak hari kita akan mengadakan ulangan harian bab manusia purba di dunia dan di Indonesia, sekarang ibu beri waktu 20 menit untuk kalian membaca baca ulang materi yang telah kita pelajari dan setelah itu baru ibu akan mulai ulangannya”, Ucap Bu Ratna
20 menit kemudian…
Bu Ratna pun mulai membagikan kertas ulangan yang akan dikerjakan para siswa. Audrey langsung mengerjakannya dengan cepat mula mula ia isi terlebih dahulu nama dan kelas, lalu ia pun mengerjakannya dengan penuh kesungguhan dan penuh kejujuran. Lalu muncullah bisik bisikan dari kanan dan kiri Audrey yang berbisik ingin meminta jawaban namun Audrey hanya mendiamkannya saja tidak menjawab sedikit pun karena ia tidak mau jawaban ia di berikan kepada teman temannya. Disaat semua teman temannya bekerja sama saat ulangan ia hanya diam dan mengisi soal ulangan itu. Ya memang Audrey adalah anak yang sangat “pelit” dalam urusan memberikan contekan apalagi di pelajaran kesukaannya ini.
Akhirnya ulangan pun usai dan itu tandanya pelajaran Bu Ratna juga telah usai dan berganti dengan jam istirahat makan siang. Lagi-lagi gadis itu pun bergegas kembali untuk pergi ke perpustakaan sambil menyantap makan siang yang dibawakan oleh ibunya dan ia sambil membaca buku prasejarah kembali
“Masih tentang prasejarah ya?” Tanya Bu Lala
“Iya bu hehe”, Jawab Audrey
Ya memang Bu Lala tak habis pikir dengan salah satu kebiasaan salah satu muridnya ini yang selalu saja pergi ke pepustakaan untuk membaca hal hal yang mungkin bagi sebagian murid murid sepantaran dia merupakan hal yang sangat tidak penting itu.
Meski banyak yang tidak menyukai sifat Audrey yang aneh ini, tapi ada salah satu teman ia yang sangatlah setia dengannya ia adalah Putri mereka berdua sudah bersahabat sejak mereka masih duduk dibangku SD. Putri sangatlah mendukung apa yang digemari sahabatnya itu.
“Kriiiiing”, Bel pulang sekolah pun berdering
Seluruh anak anak SMA Garuda Bangsa pun berhamburan keluar kelas dengan mengendong tas mereka dan satu persatu dari mereka pulang ada yang dijemput dan bawa motor sendiri.
Audrey pun pulang dengan dijemput sopirnya dan ia pun mengajak Putri untuk pulang bersamanya karena letak rumah mereka berdekatan.
Sesampai nya Audrey di rumah ia pun langsung melepas bajunya dan merapihkan sepatunya. Namun ia sangat binggung sekali mengapa rumah sangat tampak sepi sekali, lalu Audrey pun bertanya pada Bi Nayah
“Bi ko sepi sekali? Ayah sama Ibu masih dikantor ya belum pulang?”, Ucapnya
“Iya non Ayah sama Ibu non katanya ada pekerjaan mendadak dan harus diselesaikan hari ini juga makanya mereka harus lembur malam ini”, Jawab Bi Nayah
Sebenernya Audrey sudah terbiasa dengan situasi ini namun baru kali ini saja orang tuanya pergi pagi dan sampai larut mala mini. Mereka sangat sangat sibuk dengan pekerjaanya sampai sangat jarang sekali untuk ngobrol bareng Audrey.
Akhirnya pukul menunjukkan 02:00 dini hari orangtua Audrey pun pulang
Lantas Audrey pun terbangun dari tidurnya, dan segera menghampiri Ayah dan Ibu nya namun mereka langsung bergegas untuk pergi ke kamar tidurnya. Audrey pun tidak berpikir panjang lagi ia langsung kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tidurnya kembali.
Keesokan harinya…
“Kriiiing”, Bel tanda masuk jam pelajaran pertama pun bordering
Bu Ratna pun langsung masuk ke dalam kelas 10 IPS 2 untuk mengajar sejarah. Disaat teman temannya mengobrol dengan teman lainnya, Audrey hanya terdiam dan gugup karena hari ini nilai ulangan sejarah akan dibagikan.
“Ibu tak habis pikir dengan nilai ulangan kalian kenapa pada ancur nilainya? Padahal ibu sudah berusaha memberikan soal yang sangat mudah”, Ucap Bu Ratna yang sangat sedih melihat hasil ulangan murid 10 IPS 2
Audrey pun makin gugup dan jantung nya berdegup kencang.
“Audrey Santika Putri”, Ucap Bu Ratna
Akhirnya Audrey maju dan meraih kertas hasil ulangannya. Namun Audrey belum mau membuka kertas hasil ulangannya itu karena ia menunggu teman teman yang lainnya juga memperoleh hasil ulangannya. Setelah semuanya sudah memperoleh Audrey pun mulai perlahan membuka kertas hasil ulangannya tersebut dan sambil ia berdoa agar nilainya tidak ancur seperti teman teman lainnya.
Dan jeng jeng jeng…

Di kertas Audrey pun tertulis angka “100” dan ia pun sangat senang sekali. Memang hal ini memang sudah biasa Audrey alami akan tetapi setiap kalinya pembagian nilai ulangan ia selalu saja takut dan gugup akan nilai ulangan sejarahnya itu.



Rahma Fadila Putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar