Audrey pun terbangun dari tidurnya, namun
matanya masih sangat ingin menutup saja. Lalu seketika mata ia pun terbelak dan
terkaget karena melihat jam dinding yang telah menunjukkan ke pukul 07:00
sontak ia pun langsung terbirit birit pergi ke kamar mandi. Setelah itu dia
lantas langsung pergi ke sekolah dengan supir pribadinya.
Audrey merupakan anak yang sangat terobsesi
dengan prasejarah,hingga ia pun selalu menghabiskan waktu selama istirahatnya
di perpustakaan dan mencari buku buku yang berkaitan dengan prasejarah. Ia
sangat berbeda dengan anak anak yang lainnya disaat yang lain masih asik
bermain dengan tema temannya sedangkan Audrey sudah memikirkan bagaimana
situasi yang terjadi pada zaman prasejarah.
Bu Lala yang merupakan petugas perpustakaan
di sekolahnya Audrey sudah paham betul pasti setiap hari Audrey akan selalu
mengunjungi perpustakaan. Namun bukan hanya berkunjung untuk membaca buku buku
tentang prasejarah namun ia juga sering mengunakan komputer untuk mencari dan
menggali pengetahuannya tentang prasejarah.
Audrey merupakan anak yang termasuk cerdas
diantara teman teman sekelasnya bahkan ia mampu mendapatkan nilai yang hampir
sempurna disetiap pelajaran terutama di pelajaran kesukaan nya yakni sejarah.
Guru sejarah ia yang bernama Bu Ratna pun berkali kali terkagum dengan Audrey
karena kegigihannya dalam memperdalam dan menggali tentang prasejarah.
“Assalamualaikum”, Ucap Bu Ratna sambil
mengetuk pintu ruang kelas 10 IPS 2
“Waalaikumussalam”, Jawab para siswa kelas
10 IPS 2.
Hari ini adalah ulangan tentang manusia
purba di dunia dan di Indonesia. Itu artinya Audrey harus bisa mengerjakannya
dengan baik dan penuh kejujuran. “Ya anak anak hari kita akan mengadakan
ulangan harian bab manusia purba di dunia dan di Indonesia, sekarang ibu beri
waktu 20 menit untuk kalian membaca baca ulang materi yang telah kita pelajari
dan setelah itu baru ibu akan mulai ulangannya”, Ucap Bu Ratna
20 menit kemudian…
Bu Ratna pun mulai membagikan kertas
ulangan yang akan dikerjakan para siswa. Audrey langsung mengerjakannya dengan
cepat mula mula ia isi terlebih dahulu nama dan kelas, lalu ia pun
mengerjakannya dengan penuh kesungguhan dan penuh kejujuran. Lalu muncullah
bisik bisikan dari kanan dan kiri Audrey yang berbisik ingin meminta jawaban
namun Audrey hanya mendiamkannya saja tidak menjawab sedikit pun karena ia
tidak mau jawaban ia di berikan kepada teman temannya. Disaat semua teman
temannya bekerja sama saat ulangan ia hanya diam dan mengisi soal ulangan itu.
Ya memang Audrey adalah anak yang sangat “pelit” dalam urusan memberikan
contekan apalagi di pelajaran kesukaannya ini.
Akhirnya ulangan pun usai dan itu tandanya
pelajaran Bu Ratna juga telah usai dan berganti dengan jam istirahat makan
siang. Lagi-lagi gadis itu pun bergegas kembali untuk pergi ke perpustakaan
sambil menyantap makan siang yang dibawakan oleh ibunya dan ia sambil membaca
buku prasejarah kembali
“Masih tentang prasejarah ya?” Tanya Bu
Lala
“Iya bu hehe”, Jawab Audrey
Ya memang Bu Lala tak habis pikir dengan
salah satu kebiasaan salah satu muridnya ini yang selalu saja pergi ke
pepustakaan untuk membaca hal hal yang mungkin bagi sebagian murid murid
sepantaran dia merupakan hal yang sangat tidak penting itu.
Meski banyak yang tidak menyukai sifat
Audrey yang aneh ini, tapi ada salah satu teman ia yang sangatlah setia dengannya
ia adalah Putri mereka berdua sudah bersahabat sejak mereka masih duduk
dibangku SD. Putri sangatlah mendukung apa yang digemari sahabatnya itu.
“Kriiiiing”, Bel pulang sekolah pun
berdering
Seluruh anak anak SMA Garuda Bangsa pun
berhamburan keluar kelas dengan mengendong tas mereka dan satu persatu dari
mereka pulang ada yang dijemput dan bawa motor sendiri.
Audrey pun pulang dengan dijemput sopirnya
dan ia pun mengajak Putri untuk pulang bersamanya karena letak rumah mereka
berdekatan.
Sesampai nya Audrey di rumah ia pun
langsung melepas bajunya dan merapihkan sepatunya. Namun ia sangat binggung
sekali mengapa rumah sangat tampak sepi sekali, lalu Audrey pun bertanya pada
Bi Nayah
“Bi ko sepi sekali? Ayah sama Ibu masih
dikantor ya belum pulang?”, Ucapnya
“Iya non Ayah sama Ibu non katanya ada
pekerjaan mendadak dan harus diselesaikan hari ini juga makanya mereka harus
lembur malam ini”, Jawab Bi Nayah
Sebenernya Audrey sudah terbiasa dengan
situasi ini namun baru kali ini saja orang tuanya pergi pagi dan sampai larut
mala mini. Mereka sangat sangat sibuk dengan pekerjaanya sampai sangat jarang
sekali untuk ngobrol bareng Audrey.
Akhirnya pukul menunjukkan 02:00 dini hari
orangtua Audrey pun pulang
Lantas Audrey pun terbangun dari tidurnya,
dan segera menghampiri Ayah dan Ibu nya namun mereka langsung bergegas untuk
pergi ke kamar tidurnya. Audrey pun tidak berpikir panjang lagi ia langsung
kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tidurnya kembali.
Keesokan harinya…
“Kriiiing”, Bel tanda masuk jam pelajaran
pertama pun bordering
Bu Ratna pun langsung masuk ke dalam kelas
10 IPS 2 untuk mengajar sejarah. Disaat teman temannya mengobrol dengan teman
lainnya, Audrey hanya terdiam dan gugup karena hari ini nilai ulangan sejarah
akan dibagikan.
“Ibu tak habis pikir dengan nilai ulangan
kalian kenapa pada ancur nilainya? Padahal ibu sudah berusaha memberikan soal
yang sangat mudah”, Ucap Bu Ratna yang sangat sedih melihat hasil ulangan murid
10 IPS 2
Audrey pun makin gugup dan jantung nya
berdegup kencang.
“Audrey Santika Putri”, Ucap Bu Ratna
Akhirnya Audrey maju dan meraih kertas
hasil ulangannya. Namun Audrey belum mau membuka kertas hasil ulangannya itu
karena ia menunggu teman teman yang lainnya juga memperoleh hasil ulangannya.
Setelah semuanya sudah memperoleh Audrey pun mulai perlahan membuka kertas
hasil ulangannya tersebut dan sambil ia berdoa agar nilainya tidak ancur
seperti teman teman lainnya.
Dan jeng jeng jeng…
Di kertas Audrey pun tertulis angka “100”
dan ia pun sangat senang sekali. Memang hal ini memang sudah biasa Audrey alami
akan tetapi setiap kalinya pembagian nilai ulangan ia selalu saja takut dan
gugup akan nilai ulangan sejarahnya itu.
Rahma
Fadila Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar