Aku mencintainya, meyanyanginya , bahkan
selalu beliau yang aku banggakan. Itulah perasaan yang ada di dalam hatiku.
Walau terkadang terasa meyebalkan tetapi, aku tetap menyayanginya. Dialah yang
melahirkanku, mengurusku, hingga membesarkanku. Setiap langkahku selalu disertai oleh doa ibuku.
Ibuku adalah ibu yang terbaik, ibuku segalanya bagikuTerpikir di benakku ketika
di waktu diriku masih kecil. Aku dimanjakan olehnya, disayanginya, dipeluknya.
Waktu telah berlalu kini aku sudah tumbuh remaja,kini aku adalah seorang anak yang dibanggakan oleh
ibu , aku adalah anak paling tertua yang harus mencotohkan hal yang baik kepada
adik-adikku. Terkadang aku dihantui oleh kesalahan-kesalahan yang mungkin
membuat ibuku menangis ketika ia sedang berdoa. Ketika aku membentak nya, aku
sangat menyesal ketika diriku membuat kesalahan tersebut. Walaupun aku telah
meminta maaf kepadanya. Tetapi hal
tersebut masih menghantui diriku. Bukan hanya itu , ketika diriku membuat onar
di sekolah itu adalah perbuatan yang sangat aku sesali.
Ketika
itu aku sedang bermain futsal dengan temanku. Lalu, aku dengan tidak sengaja
menendang kaki temanku yang bernama Rio. Lalu Rio pun menanyakan kepadaku
dengan raut wajah yang geram.” Maksud kamu apa menendang kaki ku seperti itu!!“
kata rio. Lalu aku pun menjawabnya “maaf aku tidak sengaja rio” dengan nada
lembut aku menjawab pertanyaan rio yang tampaknya kesal denganku.”alah kamu
bohong aja, bilang aja kamu mau nyelakain saya kan!!” kata rio dengan nada yang
sangat keras dengan seolah-olah menuduhku. Lalu aku pun menjawanya dengan nada
yang lembut lagi “ enggak rio sumpah” ucapku kepada Rio.” alah bohong saja
kamu!!” karena aku geram dengan sikap Rio yang menuduhku dan membentak-bentakku
aku pun langsung memukul kepala rio dengan keras . lalu, Rio pun terjatuh
hingga tidak terbangun lagi dan kepalanya mengeluarkan darah, aku pun sangat
panik saat itu. Lalu teman rio pun memanggil guru dan gurupun datang. Pak guru
pun langsung membawa Rio ke rumah sakit tanpa menanyakan apa yang terjadi ,
karena melihat kondisi Rio yang sudah terkapar lemah tak berdaya akibat kena
pukulanku yang sangat keras .Aku pun sangat panik ketika itu , lalu ibu guru
datang menghampiri diriku menanyakan apa yang terjadi kepadaku. Aku pun tidak
menjawab pertanyaan ibu guru karena aku ketakutan. Lalu akupun di bawa ke ruang
kepala sekolah.
Dan ibu guru menanyakan apa yang terjadi
kepada temanku yang bernama ferdi. Setelah bu guru mengetahui apa yang terjadi
bu guru pun langsung menelpon kedua orang tua ku untuk datang ke sekolah .
ketika beberapa jam kemudian orang tua ku pun datang dan menghampiriku dengan
wajah yang sedih karena perbuatan ku telah membahayakan nyawa orang lain .Aku
pun dibawa kerumah oleh orang tuaku .Dan sekolah memberikan sanksi kepadaku
untuk tidak di izinkan masuk sekolah selama satu minggu akibat perbuatanku yang
berlebihan tersebut. Aku sangat menyesal akibat perbuatan doaku , di sepanjang
hari ketika kena sanksi aku selalu berdoa kepada Tuhan agar mengampuni dosaku. Aku sangat menyesal
melakukan perbuatan tersebut. Aku telah mencoreng nama baik keluargaku akibat
perbuatan yang sangat tercela tersebut. Dan suatu saat aku sedang menangis
kepada Tuhan untuk meminta maaf , ibuku melihat nya dan setelah aku berdoa aku
di panggil oleh ibu dan ayah ku. Aku berfikir bahwa aku akan di pukuli oleh
ayahku akibat perbuatanku tersebut. Ternyata tidak , aku tidak dipukuli oleh
ayah ku . Ayah dan ibu hanya menasehati ku dan ia berkata ”nak, kamu boleh
berteman dengan siapa saja, kamu boleh bermain dengan siapa saja tetapi kamu
harus mengetahui yang mana yang baik dan mana yang buruk“ . aku pun langsung
bersujud di kaki beliau karena walaupun aku telah mengecewakannya , mencoreng
nama baiknya ibu selalu bersabar akan perbuatan-perbuatan yang telah aku
lakukan .Ia selalu menasehatiku dengan nadanya yang lembut , dengan kasih
sayangnya, dengan cintanya terhadap seorang anaknya.
Aku
sangat menyesal setelah apa yang aku perbuat sesungguhnya aku mengingat
perkataan ibu guru bahwa apabila anak yang sholeh akan membawa orang tuanya ke
surga bersama dirinya. Setelah apa yang telah ku perbuat aku langsung menemui
Rio ke rumah sakit untuk meminta maaf kepadanya lalu aku berjanji kepada tuhan
aku tidak akan melakukanya lagi dan aku berjanji akan menjadi anak yang sholeh
agar aku bisa membawa orang tuaku ke dalam surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar